14 Buku Desain Grafis yang Wajib Dibaca Desainer

JuruDesain.com – Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar istilah “desain grafis”? Apakah itu tentang membuat sesuatu terlihat indah, atau tentang bagaimana sesuatu bekerja? Faktanya, desain grafis bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan komunikasi visual yang efektif. Membahas desain grafis memang tidak mudah, tetapi ada beberapa buku desain grafis yang bisa membantu kita memahaminya lebih baik. Yuk, kita bahas!
Rekomendasi Buku Desain Grafis
Buku desain grafis membantu kita memahami bagaimana desain memengaruhi kehidupan sehari-hari. Perlu diingat, buku-buku ini adalah panduan mengenai konsep desain dan bukan cara menggunakan aplikasi desain grafis.
Desain ada di mana-mana: di kemasan produk, aplikasi yang kita gunakan, hingga poster yang kita lihat di jalan. Tapi, apa buku terbaik untuk belajar desain grafis? Meski tidak ada satu buku yang bisa mencakup semuanya, berikut beberapa buku desain grafis yang wajib Anda pertimbangkan.
1. How To See: A Guide to Reading Our Man-Made Environment oleh George Nelson

Buku desain grafis ini cocok untuk pemula yang ingin memahami desain, termasuk desain grafis, dari berbagai sudut pandang. George Nelson menggunakan gambar dan cerita sederhana untuk membantu pembaca melihat dunia dengan cara yang berbeda. Meskipun buku ini jarang dibahas dalam dunia desain grafis modern, isinya relevan untuk siapa saja yang ingin belajar bertanya lebih banyak tentang apa yang mereka lihat sehari-hari.
Buku desain grafis ini mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap lingkungan buatan manusia. Dari desain kursi hingga tata kota, Nelson mengajak pembacanya untuk melihat bagaimana desain memengaruhi cara kita hidup dan berinteraksi. Buku desain grafis ini juga menekankan pentingnya mengamati detail kecil yang sering terlewatkan, menjadikannya bacaan yang mencerahkan.
2. Design of Everyday Things oleh Don Norman

Jika Anda mencari buku desain grafis yang juga mengajarkan prinsip usability, buku ini adalah pilihan yang tepat. Don Norman menjelaskan bagaimana psikologi manusia memengaruhi desain, termasuk cara kita menggunakan produk sehari-hari. Buku ini lebih cocok untuk pembaca siswa SMK Desain Komunikasi Visual dan mahasiswa yang ingin memahami aspek teknis desain grafis, seperti bagaimana elemen visual dapat memengaruhi pengguna.
Salah satu poin menarik dari buku desain grafis ini adalah pembahasan tentang “kesalahan desain” yang sering terjadi. Norman memberikan contoh-contoh nyata dari produk yang gagal karena desain yang buruk, dan bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan tersebut. Buku ini juga membahas bagaimana desainer dapat menciptakan pengalaman yang lebih intuitif dan menyenangkan bagi pengguna.
3. How To Make Sense of Any Mess oleh Abby Covert

Buku desain grafis ini sangat sederhana, tetapi penuh wawasan. Ditulis dengan gaya yang santai, buku desain grafis ini mengajarkan cara menyusun informasi termasuk brief desain secara efektif — sebuah keterampilan yang sangat penting dalam desain grafis. Dengan pendekatan yang ramah dan relatable, buku desain grafis ini cocok untuk siapa saja, baik desainer profesional maupun pemula yang ingin belajar.
Abby Covert menjelaskan konsep “mess” atau kekacauan informasi yang sering kita temui. Dalam buku desain grafis ini, ia memberikan panduan langkah demi langkah untuk menyusun informasi agar lebih terstruktur dan mudah dipahami. Buku desain grafis ini juga dilengkapi dengan ilustrasi sederhana yang membantu pembaca memahami konsep dengan lebih mudah.
4. Don’t Make Me Think oleh Steve Krug

Judulnya saja sudah menarik, bukan? Buku desain grafis ini membahas prinsip utama desain: membuat segalanya mudah dipahami dan digunakan. Meskipun fokusnya lebih pada desain web, banyak prinsip dalam buku ini dapat diterapkan pada desain grafis secara umum. Dengan gaya penulisan yang ringan dan penuh humor, buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca.
Steve Krug menekankan pentingnya “menghapus kerumitan” dalam desain. Buku desain grafis ini mengajarkan bahwa desain yang baik adalah desain yang tidak membuat pengguna berpikir terlalu keras. Dengan banyak contoh praktis, buku ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
5. Making and Breaking the Grid (2005): Timothy Samara

Dalam desain grafis, istilah “grid” digunakan untuk membantu desainer menciptakan tata letak yang terstruktur dan estetis. Buku desain grafis ini memberikan panduan mendalam tentang apa itu grid, bagaimana cara menggunakannya, dan kapan harus mematahkannya untuk menciptakan desain yang unik. Buku desain grafis ini adalah sumber inspirasi yang penting bagi desainer yang ingin menguasai grid dan bereksperimen dengan tata letak yang inovatif.
6. The Elements of Typographic Style (2013): Robert Bringhurst

Ditulis oleh typographer sekaligus penyair terkenal Robert Bringhurst, buku desain grafis ini mengupas seni tipografi dengan pendekatan yang mendalam dan penuh wawasan. Buku ini menggabungkan praktik, teori, dan sejarah tipografi, serta mengeksplorasi inovasi terbaru di dunia font dalam edisi terbarunya. Bagi desainer grafis atau editor, buku desain grafis ini adalah panduan wajib untuk memahami dan memanfaatkan tipografi secara maksimal.
7. The Elements of Graphic Design (2011): Alex W. White

Buku desain grafis ini adalah referensi penting bagi desainer grafis, terutama pemula. Alex W. White menjelaskan dasar-dasar desain grafis, mulai dari ruang, arsitektur, hingga tipografi. Dengan membaca buku ini, Anda dapat memahami prinsip desain yang solid dan aplikasinya dalam proyek kreatif. Buku ini juga memberikan wawasan tentang sejarah desain grafis, menjadikannya sebagai panduan komprehensif bagi para pemula.
8. Just My Type: A Book About Fonts (2012): Simon Garfield

Buku desain grafis ini tidak hanya membahas font secara teknis tetapi juga menceritakan berbagai kisah menarik di balik gaya font yang terkenal. Dari popularitas Helvetica dan Comic Sans hingga alasan Barack Obama memilih Gotham sebagai font kampanyenya, buku ini penuh dengan cerita unik yang menggambarkan dampak font dalam budaya dan komunikasi visual.
9. Logo: The Reference Guide to Symbols and Logotypes (2015): Michael Evamy

Panduan ini sangat berguna bagi siapa pun yang ingin mendesain logo. Buku desain grafis ini mencakup berbagai ringkasan cerita dari desain logotype paling ikonis dalam sejarah. Dengan koleksi karya dari 150 perusahaan desain global yang dikelompokkan ke dalam 75 kategori berdasarkan fitur dan karakteristik visual, buku ini menjadi referensi penting untuk memahami proses desain logo secara mendalam.
Buku-buku ini memberikan wawasan yang kaya tentang berbagai aspek desain grafis, mulai dari grid, tipografi, hingga desain logo. Dengan membaca dan mempraktikkan isi dari buku-buku ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan desain Anda dan menciptakan karya yang lebih efektif dan kreatif.
10. Type: A Visual History of Typefaces and Graphic Styles (2013): Alston W. Purvis & Jan Tholenaar

Buku desain grafis ini menjelajahi berbagai jenis font yang paling elegan dalam sejarah penerbitan. Berdasarkan koleksi dari Belanda, buku ini menampilkan beragam jenis font termasuk roman, italic, bold, semi-bold, narrow, dan broad fonts. Buku ini sangat cocok untuk desainer grafis yang ingin memahami sejarah dan perkembangan tipografi dari perspektif visual.
11. Paul Rand: A Designer’s Art (2016): Paul Rand

Ditulis oleh salah satu desainer grafis paling terkenal asal Amerika, buku ini mengungkap proses kreatif Paul Rand yang mengedepankan presisi, ekonomi, dan cinta pada desain. Paul Rand membagikan wawasan tentang bagaimana ia membangun hubungan antara klien, penikmat karya, dan karyanya sendiri. Buku desain grafis ini menjadi inspirasi bagi siapa pun yang ingin memahami seni desain grafis dari sudut pandang seorang maestro.
12. How to Be a Graphic Designer Without Losing Your Soul (2010): Adrian Shaughnessy

Adrian Shaughnessy, seorang konsultan desain dan penulis, memberikan panduan karier bagi desainer grafis pemula. Buku desain grafis ini menjawab berbagai kekhawatiran desainer muda yang ingin bekerja menjadi desainer grafis secara profesional tanpa kehilangan integritas kreatif mereka. Dengan berbasis pada pengalaman pribadi penulis, buku ini menjadi pegangan yang berguna untuk memulai dan bertahan di industri desain grafis.
13. Pantone: The Twentieth Century in Color (2011): Leatrice Eiseman & Keith Recker

Buku desain grafis ini menawarkan perjalanan visual selama 100 tahun transformasi warna melalui perspektif Pantone. Leatrice Eiseman dan Keith Recker mencocokkan lebih dari 200 karya seni, produk, dan mode dengan palet warna Pantone untuk mengungkapkan tren yang mendominasi setiap dekade. Buku ini adalah referensi yang menarik bagi desainer yang ingin memahami hubungan antara warna dan tren budaya.
14. Designing Brand Identity: An Essential Guide for the Whole Branding Team (2013): Alina Wheeler

Buku desain grafis ini menjadi panduan utama untuk menciptakan, mengembangkan, dan memelihara brand yang kuat. Alina Wheeler menjelaskan proses branding dalam lima langkah, mulai dari penelitian dan analisis, pengembangan strategi, desain, hingga implementasi identitas brand. Buku ini sangat cocok untuk tim branding yang ingin memahami dan menerapkan strategi identitas brand yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan membaca buku-buku ini, Anda sebagai desainer grafis dapat memperluas wawasan tentang berbagai aspek desain, mulai dari sejarah tipografi hingga pengembangan identitas brand sehingga Anda sebagai desainer layak mendapatkan gaji yang tinggi. Sebab gaji desainer yang tinggi pasti sejalan dengan keahlian dan pengetahuan yang dimilikinya.. Buku-buku ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tetapi juga inspirasi dan strategi untuk sukses di dunia desain grafis.
Beda Buku Desain Grafis, Beda Juga Pokok Bahasannya
Desain grafis adalah dunia yang luas, mencakup banyak aspek mulai dari tipografi, warna, hingga arsitektur informasi. Karena itu, tidak ada satu buku yang bisa menjelaskan semuanya. Misalnya, buku seperti The Non-Designer’s Design Book oleh Robin Williams fokus pada desain grafis untuk pemula, sedangkan Envisioning Information oleh Edward Tufte lebih cocok untuk desainer yang bekerja dengan data kompleks.
Keberagaman ini mencerminkan betapa luasnya cakupan desain digital. Ada buku yang membahas aspek teknis, seperti pemilihan font dan tata letak, sementara yang lain fokus pada aspek filosofis, seperti bagaimana desain memengaruhi masyarakat. Pilihan buku tergantung pada kebutuhan dan minat Anda.
Buku Desain Grafis yang Cocok untuk Anda
Jika Anda baru memulai, pilih buku dengan gaya penulisan yang santai dan mudah dipahami. Buku seperti How to Make Sense of Any Mess atau Don’t Make Me Think adalah awal yang baik. Jika Anda ingin lebih dalam, buku seperti Design of Everyday Things bisa menjadi pilihan selanjutnya.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba buku-buku lain yang lebih spesifik, seperti The Non-Designer’s Design Book untuk mempelajari dasar-dasar desain grafis, atau Universal Principles of Design untuk memahami prinsip-prinsip universal yang berlaku di berbagai jenis desain.
Keberagaman topik dalam buku-buku ini mencerminkan luasnya dunia desain grafis. Beberapa buku membahas aspek teknis, seperti pemilihan font dan tata letak, sementara yang lain fokus pada aspek filosofis dan strategis, seperti bagaimana desain memengaruhi budaya atau membangun identitas brand.
Pilihan buku desain grafis yang tepat tergantung pada kebutuhan dan minat Anda. Apakah Anda seorang pemula yang mencari panduan dasar, seorang profesional yang ingin mendalami sejarah desain, atau seseorang yang ingin memahami aspek strategis dalam branding, ada buku yang sesuai untuk Anda. Desain grafis adalah perjalanan belajar yang tak pernah berhenti, dan buku-buku ini adalah langkah awal yang solid untuk menggali lebih dalam.
Kesimpulan
Mempelajari desain grafis tidak harus rumit. Dengan membaca buku yang tepat, Anda tidak hanya akan belajar teori, tetapi juga bagaimana melihat dunia dengan cara yang baru. Buku-buku seperti How to See dan Design of Everyday Things menawarkan wawasan yang mendalam, sementara How to Make Sense of Any Mess dan Don’t Make Me Think memberikan panduan praktis yang mudah diterapkan.
Desain grafis adalah kombinasi seni dan sains, dan buku-buku ini membantu menjembatani keduanya. Jadi, buku mana yang akan Anda baca terlebih dahulu? Pilih satu, nikmati proses belajarnya, dan temukan cara baru untuk melihat dunia melalui lensa desain grafis!
Pelajari lebih jauh mengenai desain grafis dengan membaca artikel desain grafis di blog Jurudesain.
Profesi Desain Grafis Akan Tergantikan AI?
Butuh jasa desiain grafis? Percayakan pada Jurudesain.com